Solo (21/09) – – Hari Rabu, sejumlah 117 siswa kelas 3 SD Islam Terpadu (SDIT) Nur Hidayah Surakarta mengikuti kegiatan penanaman karakter “Mencintai Makanan Sehat Tradisional Indonesia dan Aku Cinta Kejujuran Serta Kebersihan” dalam kegiatan hari pertama rehat PTS I.
Pagi ini, siswa kelas 3 nampak sangat ceria tiba di sekolah. Mereka membawa tentengan yang berbeda dari biasanya. Masing-masing siswa menenteng tempat makan berisi makanan sehat seperti jagung rebus, ubi rebus, singkong rebus, kacang rebus, kedelai rebus dan tahu tempe bacem serta tak lupa membawa alat alat kebersihan seperti sapu, sulak dan kain lap.
“Mencintai Makanan Tradisional Sehat Indonesia dan Aku Cinta Kejujuran Serta Kebersihan” itulah tema kegiatan rehat hari pertama dari kelas 3. Kegiatan diawali dengan murojaah Al Qur’an dan sholat dhuha. Selanjutnya para siswa menyimak materi tentang “Aku Cinta Kejujuran” bersama Ustadzah Syarifatul Istiqomah, S. Pd.
Saat istirahat, siswa duduk melingkar dengan sajian makanan sehat tradisional Indonesia seperti singkong rebus, jagung rebus, ubi rebus, kacang rebus, pisang rebus dan tempe atau tahu bacem. Agar kian menarik, makanan tersebut disajikan dalam wadah sebuah tampah yang dilapisi daun pisang.
“Ustadzah, baunya enak ya, aku lapar, segera ingin mencoba”, kata salah satu siswa kelas 3C Muhammad Abdullah (8 th).
“Ustadzah, ubinya enak, manis, aku suka. Tapi singkongnya tidak ada rasanya,” ungkap Yasmin Adzkia (8 th), siswa kelas 3A sambil tertawa.
Syarifatul Istiqomah, S. Pd. selaku koordinator kelas 3 mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan bukan sekedar refreshing setelah PTS I, akan tetapi ada penanaman karakter cinta makanan sehat tradisional, cinta kejujuran serta cinta kebersihan.
“Untuk menumbuhkan kecintaan tentang makanan sehat tradisional, siswa membawa makanan tradisional seperti ubi rebus, singkong rebus, dan sebagainya sesuai dengan pembagian nomor absen. Selain itu, siswa juga membawa alat kebersihan sesuai dengan pembagian nomor absen”, tambah beliau.
Kegiatan dilanjutkan dengan eksplorasi kebersihan lingkungan sekolah, motivasi terkait cinta kebersihan serta ditutup dengan aksi nyata gotong royong bersih-bersih kelas dan sekitarnya.
Salah satu guru kelas 3, Reni Agustin Priyatiningrum, S. Pd. mengungkapkan, ” Ada banyak nilai pembelajaran yang bisa dipetik dari kegiatan rehat hari pertama ini, diantaranya cinta kejujuran, cinta makanan sehat tradisional Indonesia, cinta kebersihan serta budaya gotong royong yang merupakan salah satu komponen profil pelajar Pancasila.”