Kuatkan Jiwa Patriot dan Nasionalisme dengan Upacara Bendera

SOLO(11/09) — Kumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya mengalun heroik di lapangan SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta pada hari Senin (11/09), mengiringi pengibaran bendera merah putih di halaman sekolah. Sebanyak 115 siswa siswi kelas 5 tampak khidmat menghormat bendera merah putih yang dikibarkan oleh 3 petugas pengibar bendera.Pagi itu mereka melaksanakan upacara bendera yang rutin diselenggarakan setiap hari Senin. Peserta dan petugas upacara digilir secara bergantian pada paralel kelas 3 sampai kelas 6. Kali ini giliran siswa siswi dari paralel kelas 5 yang mengikuti tempaan jiwa patriot dan nasionalisme.Para petugas dan peserta upacara tampak khidmat dalam mengikuti kegiatan upacara dari awal hingga akhir, sebagai bukti kuatnya jiwa nasionalisme. “Kita harus berjuang menjaga keutuhan negara kita, Indonesia. Kita harus berupaya agar bangsa Indonesia tetap utuh dan jauh dari aneka rongrongan atau upaya untuk meruntuhkan NKRI,” wejangan Wahyudi Nugroho, S. Si, selaku pembina upacara yang disambut dengan anggukan peserta upacara.”Kami berlatih disiplin, cinta merah putih, dan makin bangga menjadi anak Indonesia,” ujar Fatiya siswa kelas 5D yang bertugas membacakan pembukaan UUD 1945.Meskipun tampak sederhana, tapi jiwa patriot dan nasionalisme pada diri siswa diharapkan semakin menguat dengan upacara bendera. Upacara bendera merupakan salah satu cara untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. Memupuk rasa patriotisme dan nasionalisme kepada semua siswa dengan praktik langsung. Hal ini tentu saja akan membekas di jiwa para siswa. “Kami senang ikut upacara. Lihat teman yang jadi petugas itu rasanya juga jadi bangga. Suatu saat nanti aku juga pingin mengibarkan bendera merah putih tinggi-tinggi,” kata Raihana, salah satu siswa 5C.Usai upacara bendera, siswa-siswi tersebut kembali ke kelas untuk mengikuti proses belajar dengan semangat. Upacara bendera justru menjadikan anak-anak tersebut giat mengikuti kegiatan belajar di sekolah. (Nhd)