SOLO (25/09) — Di lantai dua gedung barat SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta terlihat kesibukan para siswa mencampur berbagai buah dengan ceria. Semangka, melon, nangka, hingga buah naga mewarnai wadah-wadah. Tak lupa buah mangga yang menjadi pioner musim buah kali ini.
Buah adalah salah satu bahan yang dibutuhkan tubuh. Hal ini menjadi salah satu muatan pembelajaran pada tema 1 di kelas 3. Namun tak jarang para siswa masih ogah mengonsumsi buah-buahan. Karena itu, guna mengenalkan buah-buahan dan manfaatnya para siswa membuat cold appetizer berupa salad dan es buah.
“Dewasa ini, anak-anak lebih sering mengasup makanan instan dan cepat saji. Sementara dengan banyaknya aktivitas di sekolah tentu mereka membutuhkan asupan cukup bagi tubuh. Karena itu, para guru mengajak anak-anak untuk kembali mengonsumsi makanan bergizi salah satunya buah yang kaya vitamin.” Papar Ustadzah Susilo Wardhani, S.Pd, salah satu guru tematik kelas 3.
Meski terkesan sederhana, anak-anak sangat menikmati proses pembuatan dan penyajian makanan pembuka tersebut. Tak hanya mengajarkan tentang pentingnya vitamin dalam buah, tetapi juga tentang menghargai perbedaan.
Para siswa saling bergotong royong untuk menghasilkan makanan yang bisa mereka santap bersama. Tak hanya itu, mereka juga bisa belajar tentang perbedaan dari buah-buahan yang dibawa. Hal itu tentu saja mengajarkan kepada para siswa tentang perbedaan fisik dan kesukaan sesuai dengan pengalaman sila kedua Pancasila.
“Aku senang membuat es buah bersama teman-teman. Segar sebelum makan siang, Alhamdulillah.” Tandas Hanindya Mumtaz (9) siswa kelas 3A.
(Indh)