SOLO — Sabtu pagi, (14/10/2023) langit terlihat begitu cerah. Sang mentari bersinar terang, seperti raut muka siswa siswi kelas 2 SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta yang gembira.
Mereka mulai memasuki kelas untuk berdoa dilanjutkan dengan shalat dhuha bersama di teras kelas 2 dipimpin oleh salah satu guru.
Usai sholat dhuha, kegiatan pertama adalah melihat video tentang berbagai olahan dari jagung, diantaranya jagung rebus, lepet jagung, puding jagung, nasi jagung, bakwan jagung dan lain-lain.
Setelah menyaksikan video olahan jagung, para siswa diajak melihat langsung aneka olahan dari jagung yang disajikan dalam tampah. Aneka olahan yang ada di dalam tampah antaralain lepet jagung, jagung rebus, puding jagung, dan bakwan jagung. Selain itu mereka dikenalkan juga dengan nasi jagung agar mereka mengetahui bahwa jagung bisa diolah menjadi nasi atau makanan pokok.
Siswa-siswi kelas 2 tampak antusias menyimak pengarahan dari guru dan aktif menjawab saat diberi pertanyaan oleh guru.
“Olahan jagung ternyata ada banyak ya” celetuk Maryam Haura Humaira salah satu siswa kelas 2C.
Senyum ceria para siswa terlihat saat makanan olahan dari jagung hendak dibagikan. Mereka sudah tidak sabar ingin segera menyantap sajian aneka olahan jagung tersebut.
Guru mulai mengatur para siswa berbaris rapi. Mereka bersiap untuk makan bersama olahan jagung tersebut. Satu per satu siswa pun mulai mendapatkan makanan dari jagung.
“Alhamdulillah jagung rebusnya enak dan pudingnya pun sangat lezat,” tutur Hamizan Raqila Yahya kelas 2A.
“Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila kali ini bertujuan untuk mengenalkan aneka jenis olahan dari jagung beserta cara pengolahannya kepada para siswa sehingga mereka mengerti manfaat jagung. Selain itu juga untuk mengenalkan camilan sehat tanpa pengawet, pewarna, dan pemanis buatan tapi rasanya tetap enak kepada para siswa”, tutur Fikriyati Sholihah, S. Ag., selaku penanggung jawab kegiatan.
Akhirnya kegiatan pun ditutup dengan menikmati aneka olahan dari jagung. Usai menikmati olahan jagung, para siswa pun persiapan berdoa pulang. (Fu).